Sunday, April 12, 2015

Piket Donor Darah Rabu, 8 April 2015



Hari Rabu, tanggal 8 April 2015, saya bersama dengan rekan saya, Valerie, memilih untuk mengambil tugas piket donor darah di PMI cabang Jakarta Barat. Tugas kami cukup mudah yaitu menjaga meja piket dan melayani orang-orang yang ingin mendonorkan darahnya.
Kami datang jam 8 pagi. Saat itu masih sepi karena memang jadwal donor darah di PMI cabang Jakarta Barat dimulai jam 9 pagi dan berakhir jam 12 siang. Kami duduk-duduk sambil menonton TV. Kira-kira jam 9 kurang 15 menit, datanglah petugas yang ahli di bidang donor darah. Ada dokter, ada juga yang khusus kuliah untuk belajar menjadi petugas donor darah.
Lalu kami diberikan kertas, pulpen, dan souvenir untuk pendonor. Saat pendonor datang, kami ditugaskan untuk melayani mereka. Kami harus memandu mereka untuk mengisi kertas data diri mereka. Kemudian menyerahkan kertas dan kartu pendonor kepada dokter yang ada di ruangan donor darah. Kemudian dokter lah yang memutuskan pendonor bisa diterima atau tidak. Biasanya pendonor yang ditolak adalah pendonor yang memiliki penyakit menular, HB nya kurang atau berat badan tidak sesuai.

Pada hari itu cukup ramai pendonor yang datang. Ada sekitar 12 orang, 2 orang ditolak, 10 orang diterima. Pendonor yang darahnya diterima, mendapatkan makanan dan minuman dari dokter di ruangan dan juga mendapat souvenir berupa pulpen PMI dari petugas piket di meja piket.
Kira-kira pukul 12,00 sudah tidak ada lagi pendonor yang datang, saya dan rekan saya pun berpamitan untuk kembali ke kampus karena ada kelas jam 1 siang.

Thursday, April 9, 2015

Desiminasi Palang Merah, Minggu, 5 April 2015

Hari minggu yang lalu tanggal 5 April 2015, saya bersama dengan anggota kelompok yang lain datang ke kantor PMI cabang Jakarta Barat yang beralamat di Jl. Perdana No. 12 Jelambar Jakarta, 11460. Sebelumnya kami sudah membuat janji untuk datang ke PMI bersama dengan 3 kelompok lain yang juga mendaftar di PMI Jakarta barat untuk menjadi volunteer. Namun, hanya kelompok kami yang datang. Tujuan kami untuk datang pada hari Minggu itu adalah untuk dijelaskan hal-hal yang berhubungan dengan PMI. PMI berharap kami tidak hanya datang untuk sekedar menjadi volunteer, akan tetapi kami harus mengerti apa itu PMI, tugas-tugasnya, pendirinya, visi-misinya, dll.
bersama dengan Bapak Taufik

Setibanya di sana, kami sudah disambut dengan para staff di kantor sana yang akan menangani kelompok kami. Ada Bapak Taufik, dan Bapak Ridwan. Bapak Taufik ini adalah orang yang menjadi penyalur kami untuk bisa menjadi volunteer dan bekerja di PMI cabang Jakarta Barat. Dari awal kami mengumpulkan proposal, membuat janji, dll. kami selalu menghubungi Bapak Taufik. Dan pada hari itu Bapak Taufik memperkenalkan kami pada Bapak Ridwan yang menjabat sebagai Desiminator. Bapak Ridwan ini yang nantinya akan menjelaskan kami berbagai macam hal tentang PMI yang patut kami ketahui.



Saatnya untuk dijelaskan apa saja hal yang perlu diketahui tentang PMI. Kami diarahkan untuk naik ke lantai 3 di ruangan khusus untuk presentasi. Kami dijelaskan oleh Bapak Ridwan Syaidi Tarigan, SH., MH. sebagai Desiminator. Diawali dengan sejarah PMI. PMI didirikan oleh Hendry Dunant 1863. Kamipun dijelaskan tentang lambang-lambang Palang Merah lain yang ada di dunia, fungsi lambang saat perang, dll.

Setelah dijelaskan hal-hal yang perlu kami ketahui tentang Palang Merah, pertemuan berikutnya kami sudah bisa bekerja di PMI.

bersama dengan Bapak Ridwan